Pihak Kepolisian berhasil mengamankan 2 orang pelajar dari arah jalan patimura, sedangkan rekan-rekannya yang lain berhasil melarikan diri. Tawuran ini terjadi antara dua kelompok pelajar yang berasal dari dua sekolah yang berbeda, yang satu dari STM dan satu lagi dari salah satu SMA yang ada di Kota padang. Aksi lempar-lemparan batu yang dilakukan oleh pelajar tersebut talah menimbulkan kerusakan-kerusakan kecil di beberapa bangunan yang ada di dekat lokasi kejadian.
Akan tetapi, program-program yang telah dicanangkan oleh sekolah-sekolah tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika tidak didukung oleh kemampuan pelajar untuk bisa bersilaturahmi dan menjalin ukhuwah islamiyah yang baik dengan pelajar dari sekolah lain. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan program kunjungan-kunjungan atau mengadakan kegiatan bersama dari beberapa sekolah dalam ragka memperkenalkan dan mempererat rasa persaudaraan sehingga tidak terjadi tindakan-tindakan yang menjurus ke arah anarkis diantara sekolah-sekolah yang ada
Inilah yang saat ini mulai terlihat hilang di kalangan pelajar, dulu kita mengingat adanya perlombaan atau festival-festival musik yang diadakan oleh sebuah SMA dan diikuti oleh pelajar dari SMA lain, ada juga perlombaan Basket antar pelajar, Futsal, Latihan Gabungan untuk ekskul dan kegiatan-kegiatan lainnya. Penyebabnya bisa diprediksikan karena beban pelajaran yang diberikan sekolah mulai padat dan pembebanan target-target yang harus dilalui pelajar untuk memperoleh kelulusan di UN nantinya. Ini akan menjadi pemicu kelabilan pelajar dalam menghadapi proses belajar dan akhirnya mereka mencoba menenangkan pikiran atau mencari suasana baru melalui hal-hal yang berbau kriminal, seperti narkoba, tawuran dan lainnya. Ini yang akan menjadi tugas berat bagi semua elemen yang ada, baik guru,orang tua, maupun piha lain yang terkait guna mengarahkan mereka kepada arah yang lebih benar. (dejavu)
1 komentar:
carito apak dake balakang olo taruih sema.. hahahha...dibalakang olo apak tingga yo...
Posting Komentar