CATATAN PENGHUNI BUKIT ILMU

19 Desember 2017

Masih teringat diskusi yang dilaksanakan di warung A+ di sekitaran Anduring sekitar setahun yang lalu yang dihadiri petinggi lembaga mahasiswa Manajemen Perbankan Syariah, Ekonomi Islam dan dari lembaga mahasiswa fakultas FEBI. Diskusi ini diawali dengan informasi kepindahan kampus FEBI dari Lubuk Lintah Ke Sungai Bangek. Mahasiswa mengeluhkan ketidaksiapan mereka untuk menghadapi suasana baru dan tantangan baru di lokasi yang cukup jauh dari pusat kota Padang itu.

Sebagai alumni yang pernah merasakan hidup menjadi seorang mahasiswa di kawasan Lubuk Lintah, Kampung Kalawi, Anduring dan sekitarnya, hal ini lumrah dirasakan, karena Lubuk Lintah terasa nyaman dan ramah baik dari sisi kantong mahasiswa dan juga dari sisi proses menjalani hidup jauh dari orang tua. Mulai dari tempat kost, kebutuhan makan, akses ke pasar raya dan kebutuhan lain sangat ringan dan mudah di akses di lokasi ini.

Saat ini sudah setahun lebih mahasiwa FEBI menikmati kampus baru yang berada di puncak bukik itu, tentunya dengan beberapa keluhan yang sampai saat ini belum mendapatkan solusi. Kata kuncinya hanyalah kesabaran, sehingga kawan-kawan mahasiswa FEBI masih tabah menikmati kesendiriannya di puncak bukit ini. Unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasipun ternyata  pernah dijalani untuk meminta kejelasan dari berbagai kekurangan yang mereka hadapi, akan tetapi masih belum membuahkan hasil.