Perburuan Kunang-kunang di Base Camp Korea

11 Januari 2009

Tadi pagi sekitar pukul 01.30 WIB (kalo jam segitu biasanya disebut dini hari ya !!....heran, padahal bukan cuman si Dini aja yang keluyuran jam segitu.....hehehehe) saya beserta beberapa orang rekan melakukan perburuan yang cukup heroik dan penuh tantangan.
Perburuan ini diawali karena saya melihat di lokasi perkemahan (untuk cerita perkemahan silahkan dilihat di link ini) banyak makhluk ajaib make lampu diekor muter-muter di lokasi tenda. Melihat itu langsung tercetus ide dalam benak saya, gimana kalo binatang itu dikumpulin dalam satu tempat trus ditarok di kamar yg gelap, udah kebayang gimana indahnya kerlap-kerlip binatang tersebut memberikan sensasi pemandangan yang unik.
Dengan dibantu beberapa orang rekan, saya pun melakukan perburuan....Lokasi kemping yang terletak di tepi sungai menambah semangat untuk melakukan pencarian (itu semangat ato ketakutan ya.....hehehehe....pasalnya, dilokasi itu terkenal keangkeran dan kurang bersahabatnya makhluk gaib yang ada disana). Pagi itu bulan sangat bersahabat dengan kami, pancarannya menyinari bak lampu sorot 600 watt (lebay.....hehehe). Akan tetapi karena terlalu bersahabat itulah, binatang yang kami buru juga jadi susah ditemukan, karena kunang-kunang bisa dilihat kalau suasananya gelap gulita.
Jam digital di PDA saya menunjukkan pukul 2.15 WIB, udah waktunya untuk bersiap-siap untuk kembali ke Padang. 
Dari perburuan yang kami lakukan alhamdulillah terkumpul 3 ekor kunang-kunang (hahahaha.....sebenarnya sih bisa lebih banyak lagi, tapi karena kunang-kunang tersebut banyak bertengger di dahan pohon yang tinggi...dan ada juga beberapa yang bertengger diatas batu besar yang terletak di sebelah sungai..batu ini kata penduduk setempat tidak boleh dinaiki karena akan menimbulkan kemarahan dari penghuninya). 
Akhirnya pukul 03. 30 WIB saya dan 2 orang rekan lainnya meninggalkan lokasi kemah, dikarenakan adanya beberapa kesibukan besok hari di Padang.
Perjalanan menempuh waktu skitar 20 menit (nyampe di jembatan By Pass Kuranji), kami beristirahat sebentar untuk menghangatkan tubuh dengan makan mie rebus ama minum teh telur dan disuguhi pertandingan antara Inter Vs Cagliari (yang berakhir dengan skor 1-1). Pukul 5 WIB teng  akhirnya saya sampai dirumah dan mulai merebahkan tubuh di ruang tamu.
(Perhatikan tangan model diatas : Botol yang berisi 3 ekor kunang-kunang)

0 komentar:

Posting Komentar